hallobunda.co – Penyanyi papan atas Indonesia belakangan ini ikut serta dalam memprotes polusi udara yang buruk di Jakarta, menyebabkan anaknya yang bernama Zawi jatuh sakit.
Diketahui, Zawi sudah sakit sampai tiga hari, dirinya mengalami batuk-batuk yang tak berhenti-henti.
Raisa pun bahkan sampai mengeluhkan soal tidak adanya langkah dari pemerintah untuk mengatasi polusi di Jakarta.
Dikutip dari Instagram pribadi @raisa6690, Raisa pun membagikan sebuah video yang memperlihatkan parahnya polusi udara di Jakarta sambil menceritakan anaknya yang sakit.
“Kasihan Zawi batuk 3 minggu nggak berhenti-henti,” ungkap Raisa menceritakan tentang anaknya.
Tak hanya itu saja, baru-baru ini ibu anak satu itu memprotes lewat Instagram story miliknya, Raisa menunjukkan indeks kualitas udara di wilayahnya.
Indeks udara tersebut berada di kategori sangat tidak sehat dengan US AQI 207, di suhu 30 derajat dan kecepatan angin 7,4 km per jam.
“Another day being denied basic human need; clean air. Pas covid heboh penanganannya sekarang diem saja pura-pura gak tau, denial, nggak ada solusinya,” curhat Raisa.
“Kasih tau dong langkahnya apa? Memang niatnya buat bunuh kita dan anak-anak secara pelan-pelan gini?” sambungnya.
Dikutip dari Instagram live @ceritageneros, dr. Yuni Astria. Sp.a sebagai dokter anak menjelaskan bahwa polusi udara di Indonesia termasuk tinggi di dunia.
“Polusi udara sudah diukur dan indeksnya itu 165 padahal normalnya 50 dan itu termasuk tertinggi di dunia,” jelas dr. Yuni.
“WHO mengatakan bahwa kita di tingkat 11 dengan polutan paling banyak dan emang sangat mengkhawatirkan,” lanjutnya.
Aplikasi Nafas Indonesia juga mencatat polusi udara di Jakarta menepati peringkat pertama di dunia.