Raisa Curhat Polusi Udara Memburuk Sebabkan Anaknya Sakit, Begini 5 Cara Meminimalisirnya

By admin

Pada Juli 2023, rerata konsentrasi PM 2.5 ibu kota ada di angka 10 kali lipat melampaui batas anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM 2.5 adalah partikel padat polusi udara yang berukuran 35 kali lebih kecil dari diameter sebutir pasir.

Hal tersebut bisa dikatakan sangat berbahaya lantaran bisa ikut terhirup saat anak-anak dan orang dewasa bernapas dan terbawa hingga ke pembuluh darah.

“Karena dia sangat kecil partikelnya, jadi dari hidung ada yang namanya airway clearance ini biasanya bulu hidung dan pada hidung kita juga ada lendirnya yang bisa memfilter,” ucap dr. Yuni.

Baca Juga  Artis Cilik Ini Lumpuh Akibat Keisengan Temannya, Apa yang Terjadi?

“Namun jika berlebihan terhirup akan timbul batuk,” sambunya.

Bunda pasti bingung gimana cara meminimalisir polusi yang kini semakin memburuk setiap harinya. Berikut cara meminimalisir polusi udara yang bisa Bunda praktikkan untuk keluarga terutama si Kecil.

5 Cara Meminimalisir Polusi Udara

5 Cara Meminimalisir Polusi Udara

Level kualitas udara di Indonesia saat ini tidak memenuhi standar kualitas udara yang baik, sebagaimana yang ditetapkan oleh WHO.

Buruknya kualitas udara ini berdampak kepada turunnya angka harapan hidup orang Indonesia sebanyak 1,2 tahun secara rata-rata.

Upaya mengatasi pencemaran udara sendiri terbilang masih minim dan jika hal ini masih berlanjut, angka harapan hidup akan semakin menurun.

Dikutip dari situs who.int, Akibat menghirup polusi bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti alergi, penyakit pada saluran penapasan, penyakit jantung serta paru-paru.

Baca Juga  Jangan Sampai Lupa! Ibu Menyusui Wajib Minum Banyak Air Putih, Ini Penjelasannya

1. Hemat Pemakaian Energi

Tanamkan dan terapkan kebiasaan untuk menghemat energi di rumah, di kantor, dan di mana saja.

Cara-cara menghemat energi misalnya dengan mematikan lampu kamar jika tidak dipakai, dengan menggunakan produk lampu dan elektronik yang hemat listrik.

Bisa juga dengan memilih menggunakan kipas angin dari pada menggunakan AC jika udara tidak panas.

2. Kurangi Pemakaian Kendaraan Pribadi

Upaya mengatasi pencemaran udara bisa dilakukan dengan mulai mengurangi pemakain kendaraan pribadi. Lebih baik menggunakan kendaraan umum, sepeda, atau berjalan kaki.

Jika memungkinkan Bunda mungkin dapat mengadopsi konsep carpool, untuk bergiliran memakai satu mobil saja dengan keluarga, teman, atau tetangga.