HALLOBUNDA.CO – Bagi ibu hamil, terutama di trimester pertama, morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari adalah tantangan yang sering dialami.
Kondisi ini dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa.
Tidak sedikit ibu hamil yang merasa ragu apakah mereka mampu berpuasa dengan kondisi tubuh yang mudah lemas dan kehilangan nafsu makan.
Selain itu, perubahan hormon yang drastis pada awal kehamilan juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan aroma tertentu, yang memperparah rasa mual.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara mengatasi morning sickness dengan strategi yang tepat agar tetap bisa menjalankan puasa dengan nyaman dan aman.
Saat memasuki bulan Ramadhan, banyak ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa, tetapi merasa khawatir apakah kondisi ini akan semakin parah.
Morning sickness bisa menyebabkan ibu kehilangan nafsu makan, mengalami dehidrasi, dan merasa lemas, yang tentu berpengaruh pada kelancaran puasa.
Namun, dengan strategi yang tepat, ibu hamil tetap bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan minim keluhan.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs American Pregnancy Association, morning sickness biasanya dipicu oleh perubahan hormon kehamilan, terutama peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin).
Subscribe to my channel
