hallobunda.co – Masih banyak orang tua yang salah kaprah tentang gangguan speech delay ataupun autisme. Ada yang menyangka bahwa anak yang mengalami keterlambatan bicara, berarti memiliki gangguan autisme.
Padahal antara speech delay dan autisme memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda.
Keterlambatan bicara memang salah satu gejala autis pada anak. Namun, anak yang mengalami keterlambatan bicara belum tentu mengalami autisme.
Oleh sebab itu, sebagai Bunda yang pintar mari kita telusuri lebih lanjut tentang beda speech delay dan autisme pada anak.
Perbedaan Speech Delay dan Autisme
Seperti yang kita tahu, speech delay merupakan gangguan perkembangan bahasa dan bicara pada anak.
Speech delay bisa diketahui ketika kemampuan bicara anak tidak sesuai dengan usianya.
Sedangkan autisme adalah gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan penderita dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Anak yang mengalami autisme juga mengalami gangguan perilaku dan memiliki keterbatasan minat.
Terdapat beberapa ciri-ciri anak speech delay yang perlu Bunda ketahui. Pertama saat anak berusia 0-6 bulan,anak tidak menoleh saat dipanggil dan tidak ada babbling.
Kedua, anak usia 18 bulan belum bisa mengucapkan 5-50 kosakata yang berarti.
Ketiga, usia 2-3 tahun, anak belum bisa mengucapkan 2-3 kata sekaligus.
Serupa tapi tak sama, ciri-ciri autisme pun ada yang mirip dengan speech delay pada anak. Bunda bisa mengetahui tanda-tanda autisme usia 2 tahun, di antaranya:
- Ketika kita menunjuk sesuatu anak tidak ikut melihat hal yang kita tunjuk, tidak ada respons.
- Anak tidak bermain peran seperti dokter-dokteran, polisi, dan lain-lain.
- Seperti tuli saat kita ajak bicara karena tidak ada respons.
- Melakukan gerakan aneh berulang, seperti hand plating dan tepuk tangan berulang-ulang padahal tidak ada hal yang perlu ditepuk tangani.
- Meminta tanpa menunjuk tapi menarik tangan orang tuanya atau dengan tantrum.
- Tidak tertarik saat kita suruh untuk bermain dengan anak lain.
- Tidak mampu memperlihatkan suatu benda.
- Tidak ada kemampuan meniru.
Sekali lagi perlu digarisbawahi bahwa gangguan autisme merupakan salah satu penyebab anak mengalami terlambat bicara, dan speech delay merupakan bagian dari autisme.
Walaupun begitu, baik speech delay dan autisme juga memerlukan penanganan dari orang tua dan ahli. Penanganan tersebut juga disesuaikan dengan penyebab speech delay maupun autisme.